All the way to Lourdes: Luçay le Mâle

Lanjut dari perjalanan menuju Lourdes, panjang memang, belum lagi cuaca tidak bersahabat. Tapi tidak mengurungkan niat untuk menikmati keindahan alam daerah Centre, terutama sekitar area tempat kami singgah, Luçay le Mâle. Bagi yang belum pernah dengar, memang Luçay adalah kota kecil, namun disekitarnya banyak kota yang menjadi tujuan wisata seperti Blois, hanya 45 menit dari Luçay, begitu pula Chateauroux. Valençay, Chambord dan Cheverney, tiga kota yang terkenal dengan istana-istananya berjarak 30 menit saja.  Kota-kota wisata lain seperti Amboise, dan kota besar seperti Tours, berjarak 1 setengah jam. Ini dia petanya, untuk dapat gambaran, dimana sih Luçay le Mâle itu...

Pic taken from here

Pemandangan kota Luçay cantik sekali, dimana di kanan dan kiri adalah ladang gandum dan Colza, itu loh tanaman yang bijinya untuk mustard dan dijadikan minyak goreng. Kami sempatkan lah foto-foto karena kontras warna hijau dan kuning itu cantik sekali.

Mama ngeceng di kebun colza
saya juga dongg, hehehhehe.....Maunya sih nyebur diantara tanaman colzanya, cuma katanya gatal kalo kena ya udah, ditahan deh hasratnya




Untuk tujuan wisata, memang Luçay hanya sebatas rekreasi alam, jadi untuk berlibur bersama keluarga, ada dua area camping yang luas, dengan danau, cocok sekali untuk musim panas, fasilitasnya juga lengkap.

Bagi yang hobi mancing....ini dia surganya!!!!

Seperti biasa, saya sempatkan juga mampir ke gerejanya, bagus sekali

Dan berdoa penuh syukur dengan perantaan bunda Maria

Sebelum pulang melalui Chateauroux, kami pamit dan berterimakasih di makam Pakde Gerard Châtelin, almarhum suami bude Nungki, yang sayang banget gak sempat foto bareng.

Dari Luçay le Mâle, bude Nungki mengantar kami ke stasiun kereta di Châteauroux untuk lanjut ke Lourdes melalui kota Toulouse. Ingin tahu bagaimana hasil jalan-jalan kami dan tips memilih hotel dan restaurant di Lourdes? Mampir ke post berikutnya ya...à tout de suite!!


Chinta

Komentar

Postingan Populer