Lanjutan Rome day 2, Piazza Novona

Seperti yang sudah saya janjikan, post ini adalah kelanjutan dari perjalanan saya ke kota Roma Spring tahun ini. Berkunjung ke kota Roma mungkin benar paling tepat dinikmati saat musim semi atau musim gugur. Alasannya antara lain adalah faktor cuaca, dimana tiap objek wisata sangat menarik dinikmati sambil berjalan kaki, lalu objek satu dan lainnya juga bisa ditempuh dengan berjalan kaki, kedua, tidak terlalu panas dan juga tidak dingin pastinya.

Hari itu adalah hari yang tepat berjalan kaki menikmati kota Roma. Karena keesokan harinya diramalkan mendung dan hujan, saya manfaatkan jalan-jalan saya di hari kedua untuk mengunjungi sekaligus tiga site penting yaitu Spanish Steps, kota Vatican dengan Basilica st Petrusnya lalu lanjut ke Piazza Novona. Kebetulan kunjungan saya termasuk ziarah, dimana interest dari kunjungan saya ke Roma yang utama adalah Vatican dan yang kedua adalah gereja St agnes, santa pelindung saya. Gereja-gereja dan kapel yang juga kami kunjungi adalah kebetulan atau bonus. Sebenarnya setelah mengunjungi basilica st peter yang megah, saya jadi agak kurang bisa menikmati gereja lain yang gaya arsitektur nya kurang lebih mirip, lukisan, patung altar megah, langit-langit berukir, seperti mati rasa. Namun niat saya mengunjungi gereja st Agnes ini sangat kuat, hingga, bermodalkan peta dan intuisi, kami tersesat hingga kemudian menemukan site turis masyhur ini, Piazza Novona, yang kebetulan berhadapan dengan gereja St Agnes.

Mengapa turis berbondong-bondong kemari? Jawabnya adalah, yang utama sekali lagi air mancurnya, dimana, entah seakan-akan begitu pentingnya kah air mancur dan patung-patungnya hingga orang-orang berdesakan untuk mengambil foto mereka berlatar belakang air mancur sekitar Piazza Novona ini? Yang saya tahu ada satu sisi dari air mancur yang memang cantik ini adalah patung dewa neptune yang berasal dari abad ke 15.  Apa saja yang menarik dari area Piazza Novona? Ini dia jawabannya melalui foto-foto yang saya ambil hari itu,

Jika ingin menikmati Gelato, es krim khas Italy, disinilah tempatnya, gang-gang sempit menuju Piazza Novona dipenuhi dengan penjual Gelato di kanan dan kirinya. Harga per cup atau conenya mulai dari 3,5 euro, dan saran saya, nikmatilah sambil duduk disekitar air mancur, dimana hiruk pikuk turis dan suara gemericik air, juga musik dari seniman jalanan sungguh membuat Anda serasa berada di Italia

Jangan melewatkan kesempatan untuk berfoto di tepi air mancur, terutama ketika ada spot kosong, berfoto tanpa orang lain didalam frame anda adalah kesempatan langka

Gemuruh air mancur, desakan turis, seniman yang menjajakan hasil karya mereka seperti lukisan kota roma, jasa melukis wajah dan lain sebagainya menjadikan area ini sangat meriah


Di area ini juga banyak dijual lukisan foto tempat-tempat wisata di kota Roma yang biasanya dijadikan suvenir bagi turis. Saya pun membeli tiga lukisan kecil dalam satu frame berisi tiga lukisan cat akrilik tiga tempat berkesan yang saya kunjungi di kota roma, seharga 10 euro saja. Suasana sore itu cukup berkesan sehingga kemudian saya mengabadikan moment kota Roma di sore itu dengan mengambil rekaman video, ini dia hasilnya;





Untuk kembali ke pusat kota tempat kami menginap, saya cukup naik bus menuju stasiun Termini dan kemudian berjalan kaki kembail menuju hotel. Demikianlah perjalanan hari kedua saya dan sampai ketemu di post berikutnya tentang how to plan your trip for your first trip juga Italian culinary yang sempat saya cicipi. Terima kasih sudah mampir, see you next time,

Chinta

Komentar

Postingan Populer